Tabel Distributif Frekuensi
Disusun
Oleh : Bagus Triawan
NPM:
22114010
KElAS:
2KB04
JURUSAN:
Sistem Komputer
Latar Belakang
Pengertian Tabel
Distributif (TDF)
Ø Tabel Distribusi Frekuensi
I.
Pengertian Tabel Distribusi Frekuensi
Tabel Distribusi Frekuensi dapat kita
beri pengertian sebagai: Alat penyajian data statistik berbentuk kolom dan
lajur, yang di dalamnya dimuat angka yang dapat melukiskan atau menggambarkan
pencaran atau pembagian frekuensi dari variabel yang sedang menjadi objek
penelitian
(Sudijono,1987:36).
- Macam-macam Tabel Distribusi Frekuensi:
Dalam dunia statistik kita mengenal
berbagai macam Tabel Distribusi Frekuensi; dalam makalah ini akan dikemukakan
mengenai 4 macam Tabel Distribusi Frekuensi, yaitu: Tabel Distribusi Frekuensi Data Tunggal,Tabel Distribusi
Frekuensi Data Kelompokan, Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif, dan Tabel Distribusi Frekuensi
Relatif ( Tabel Persentase) (Sudijono,1987:36).
i)
Tabel Distibusi Frekuensi
Data Tunggal
Tabel Distribusi Data Tunggal adalah
salah satu jenis tabel statistik yang di dalamnya disajikan frekuensi dari data angka; angka yang ada itu tidak kelompokkan (ungrouped
data)
(Sudijono,1987:36).
ii)
Tabel Distribusi Frekuensi Data
Kelompokan
Tabel Distribusi Frekuensi Data
Kelompokan adalah salah satu jenis tabel statistik yang di dalamnya disajikan
pencaran frekuensi dari data angka, di mana angka-angka tersebut dikelompok-kelompokkan (dalam tiap unit
terdapat sekelompok angka) (Sudijono,1987:37).
iii)
Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif
Dimaksud dengan Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif ialah salah satu jenis tabel statistik yang didalamnya disajikan frekuensi yang dihitung terus meningkat atau: selalu
ditambah-tambahkan , baik dari bawah ke atas maupun dari atas ke bawah (Sudijono,1987:38).
iv)
Tabel Persentase Kumulatif
Seperti halnya Tabel Distribusi Frekuensi Tabel Persentase atau Tabel Distribusi Frekuensi relatif pun dapat diubah ke dalam bentuk Tabel Persentase
Kumulatif (Tabel Distribusi Frekuensi relatif Kumulatif) (Sudijono,1987:41).
Contoh Tabel Persentase Kumulatif adalah Tabel
2.9. untuk data tunggal,dan Tabel 2.10 untuk data berkelompok. Penjelasan tentang bagaimana cara memperoleh pk(b) dan pk(a)
adalah sama seperti penjelasan yang telah dikemukakan pada Tabel 2.5.
CONTOH KASUS
data hasi survey tentang produktivitas Perkebunan Kelapa sawit pada
suatu desa adalah sebagai berikut:
20
|
10
|
16
|
12
|
14
|
20
|
15
|
16
|
11
|
14
|
20
|
15
|
13
|
11
|
18
|
10
|
15
|
13
|
12
|
18
|
10
|
17
|
13
|
14
|
19
|
A.
Menyusun data diatas kedalam daftar distribusi frekuensi,
B.
Menyusun data diatas kedalam
daftar distribusi frekuensi relatif,
C.
Menyusun data diatas kedalam daftar distribusi frekuensi komulatif
untuk tanda kelas lebih kecil atau sama dengan (≥),
D.
Susunlah data diatas kedalam daftar distribusi frekuensi komulatif
untuk tanda kelas lebih kecil atau sama dengan (≤),
- Daftar distribusi frekuensi
1)
Range = Data terbesar – Data terkecil
20– 10 = 10
2)
K = 1 + 3,33 log N
= 1 + 3,33 log
25
= 5,662
= 5
3)
I = R/K
= 20/10
= 2
4)
Limit bawah kelas yang pertama
Karena data
terkecil adalah 10 maka limit bawah
kelas yang pertama adalah 10
5)
Batas bawah dari batas kelas yang pertama
Limit bawah dari
kelas yang pertama dikurangi 0,5 = 9,5
6)
Batas atas dari batas kelas yang pertama
I = BaKls –
BbKls
2 = BaKls – 9,5
BaKls = 11,5
7)
Limit atas dari kelas yang pertama
Batas atas dari
batas kelas yang pertama dikurangi 0,5 = 6
o
Daftar
distribusi frekuensi absolut
Kelas
|
Batas Kelas
|
Titik TengahKelas
|
Frekuensi
|
10 – 11
|
9.5 – 11,5
|
10,5
|
5
|
12 – 13
|
11,5 – 13,5
|
12,5
|
5
|
14 – 15
|
13,5 – 15,5
|
14,5
|
6
|
16 – 17
|
15,5 – 17,5
|
16,5
|
3
|
18 – 19
|
17,5 – 19,5
|
118,5
|
3
|
20 – 21
|
19,5 – 21,5
|
20,5
|
3
|
Total
|
25
|
o
Berikut Tabel Distribusi Frekuensinya .
Kelas
|
Batas Kelas
|
Titik TengahKelas
|
Frekuensi relatif
|
10 – 11
|
9.5 – 11,5
|
10,5
|
5/25
|
12 – 13
|
11,5 – 13,5
|
12,5
|
5/25
|
14 – 15
|
13,5 – 15,5
|
14,5
|
6/25
|
16 – 17
|
15,5 – 17,5
|
16,5
|
3/25
|
18 – 19
|
17,5 – 19,5
|
118,5
|
3/25
|
15 – 16
|
19,5 – 21,5
|
20,5
|
3/25
|
Total
|
25/25
|
o Daftar distribusi frekuensi persentaese ( % )
Kelas
|
Batas Kelas
|
Titik Tengah Kelas
|
Frekuensi ( % )
|
10 – 11
|
9.5 – 11,5
|
10,5
|
20
|
12 – 13
|
11,5 – 13,5
|
12,5
|
20
|
14 – 15
|
13,5 – 15,5
|
14,5
|
24
|
16 – 17
|
15,5 – 17,5
|
16,5
|
12
|
18 – 19
|
17,5 – 19,5
|
18,5
|
12
|
20 – 21
|
19,5 – 21,5
|
20,5
|
12
|
Total
|
100
|
o
Daftar
distribusi frekuensi komulatif lebih besar dari (≥)
Batas Kelas
|
Titik Tengah Keas
|
Frekuensi
|
9.5
|
10,5
|
25
|
11,5
|
12,5
|
20
|
13,5
|
14,5
|
15
|
15,5
|
16,5
|
9
|
17,5
|
18,5
|
6
|
19,5
|
20,5
|
3
|
o Daftar distribusi frekuensi komulatif lebih kecil dari (≤)
Batas Kelas
|
Titik Tengah Kelas
|
Frekuensi
|
9.5
|
10,5
|
0
|
11,5
|
12,5
|
5
|
13,5
|
14,5
|
10
|
15,5
|
16,5
|
16
|
17,5
|
18,5
|
19
|
19,5
|
20,5
|
22
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar